Inflatable liferats adalah rakit penolong yang ditiup secara otomatis. Alat peniupnya merupakan satu atau lebih botol angina (asam arang) yang diletakkan diluar lantai rakit.
Botol angin ini harus cukup untuk mengisi atau mengembangkan ruangan apungnya, sedang alas lantainya dapat dikembangkan dengan sebuah pompa tangan.
Apabila rakit itu akan dipergunakan maka tali tambatnya mula-mula harus diikatkan di kapal, kemudian rakit yang masih berada ditempatnya dalam keadaan terbungkus itu dilempar ke laut.
Suatu tarikan dari tali tambat, akan membuka pen botol anginnya, sehingga rakit itu akan mengembang.
Infatable Liferats harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
* Dibuat sedemikian rupa sehingga apabila dijatuhkan ke dalam air dari suatu tempat 18 m tingginya di atas permukaan air, baik rakitr atau perlengkapan lainnya tak akan rusak.
* 2. Harus dapat dikembangkan secara otomatis dengan cepat dan dengan
cara sederhana.
* Berat seluruh rakit termasuk kantong atau tabung, beserta perlengkapannya maximum 180 kg.
* Mempunyai stabilitas yang cukup baik.
* Lantai dari rakit penolong harus kedap air dan harus cukup mempunyai isolasi untuk menahan udara yang dingin.
* Dilengkapi dengan tali tambat yang panjangnya paling sedikit 10 meter, dan diisi luarnya terdapat tali pegangan yang cukup kuat.
* Rakit harus dapat ditegakkan oleh seorang, jika telah tertiup, apabila berada dalam keadaan terbalik.
Inflatable Liferafts harus memenuhi perlengkapannya sebagai berikut :
* Dua jangkar apung dengan tali (satu sebagai cadangan)
* Untuk setiap 12 orang disediakan 1 gayung spons dan pisau keamanan
* Sebuah pompa tangan
* Alat perbaikan yang dapat untuk menambal kebocoran
* Sebuah tali buangan yang terapung di atas air, panjangnya minimum 30 meter
* Dua buah dayung
* Enam obor yang dapat menyinarkan sinar merah yang terang
* Sebuah lentera (flash light) saku yang kedap air yang dapat digunakan untuk semboyan morse, dengan satu set baterai cadangan dan satu bola cadangan yang disimpan di dalam tempat yang kedap air. Sebuah kaca yang dapat dipergunakan untuk semboyan
* Sebuah alat pancing
* Setengah kilo makanan untuk setiap orang
* Tiga kaleng anti karat yang isinya masing-masing 0,36 liter air untuk setiap orang
* Sebuah mangkok minum yang anti karat dengan skala ukuran
* Enam pil anti mabok laut untuk setiap orang
* Buku penuntun yang tahan air yang menerangkan caracara orang tinggal didalam rakit
* Sebuah tempat yang kedap air yang berisi perlengkapan untuk pertolongan pertama, dengan keterangan-keterangan cara menggunakannya. Pada bagian luar dari pembungkusnya dituliskan daftar isi.
Alat-alat apung (Buoyant apparatus) Yang dimaksud dengan alat-alat apung ialah semua alat yang dapat terapung, yang dapat menahan orang-orang sehingga dapat tetap terapung.
Kecuali yanng termasuk alat-alat apung :
a. Sekoci penolong
b. Pelampung penolong
c. Rakit penolong yang ditiup secara otomatis
d. Baju penolong
Hal ini berguna untuk menolong jiwa manusia pada waktu terjadi kecelakaan kapal yang sangat mendadak.
Alat-alat apung harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
* Ukuran, kekuatan dan penempatannya harus sedemikian rupa, sehingga waktu dilempar ke air tidak akan rusak.
* Berat alat pengapung itu tidak boleh melebihi 180 kg, kecuali tersedia peralatan yang tepat untuk memungkinkan peluncuran tanpa diangkat dengan tangan.
* Harus dapat dibuat dari bahan yang disetujui.
* Harus selalu dalam keadaan stabilitas yang baik, pada sisi yang manapun dia terapung.
* Tangki-tangki udara yang memberikan daya apung terhadap alat tersebut harus sedekat mungkin pada pinggir-pinggirnya dan tidak boleh merupakan bahan yang dikembangkan dahulu sebelum dipakai.
* Harus dilengkapi dengan tali-rtali pegangan yang diikatkan keliling sisi luarnya.
* Jumlah orang yang diizinkan diangkut oleh alat apung ialah : Merupakan angka terkecil yang diperoleh dari jumlah berat besi yang dapat ditahan (dalam kg) oleh alat apung itu dalam air tawar dibagi dengan angka 14,5 atau keliling dari alat apung tersebut (dalam cm) dibagi dengan 30,5.
* Diatas kapal penumpang maka disamping mempunyai jumlah sekoci penolong yang diisyaratkan harus juga mempunyai alat apung yang cukup bagi 25% dari seluruh orang yang ada dikapal. Tetapi bagi kapal-kapal penumpang yang beroperasi dalam daerah pelayaran yang pendek prosentase cukup 10% saja.
Line throwing apparatus
Alat-alat untuk melemparkan tali Di atas kapal penumpang dan barang harus dilengkapi dengan sebuah alat pelempar tali. Alat tersebut harus dapat melemparkan tali paling sedikit sejauh 230 meter. Kegunaan alat pelempar tali itu ialah untuk mengadakan hubungan tali antara kapal yang dalam keadaan membutuhkan pertolongan dengan kapal lain, atau antara kapal yang kandas dengan si penolong didaratan. Alat pelempar tali yang sering atau umum dipergunakan oleh kapalkapal ialah jenis “Schermuly” seperti terlihat pada gambar diatas.
Alat tersebut mempunyai lobang peluru yang besar disekrupkan pada pemegangnya. Dengan perantaraan sebuah per maka loop itu dapat dikencangkan.
Dibagian atas dari loop (laras) terdapat pemegangnya yang kuat. Proyektifnya berbentuk sebuah peluru yang ujung mukanya umpul, yang dapat terapung di dalam air.
Pada bagian bawahnya disekrupkan sebuah cincin pengikat kawat baja yang kecil sebagai tempat penyambung tali pelemparnya.
0 komentar:
Posting Komentar